Bagaimana Menjaga Warna Pakaian agar Tetap Terang dan Tidak Luntur?

Ternyata banyak orang yang masih belum mengetahui bagaimana menjaga warna pakaian agar tetap terang dan tidak luntur. Padahal hal ini sangat penting sekali diketahui sebab bisa membuat pakaian tetap terlihat bagus seperti baru dibeli. Nah, karena itulah, jika Anda penasaran mengenai cara menjaga warna pakaian agar tidak mudah luntur simak informasinya berikut ini.

Bagaimana Menjaga Warna Pakaian agar Tetap Terang dan Tidak Luntur

Perlu Anda tahu, ada beberapa cara mudah untuk membuat warna pakaian tetap cerah dan tidak luntur yang bisa Anda coba. Nah, adapun cara mudah untuk membuat warna pakaian tetap cerah dan tidak mudah luntur yang bisa Anda coba adalah sebagai berikut:

1.   Gunakan Air Dingin

Cara pertama untuk membuat pakaian tidak mudah luntur adalah dengan mencuci baju menggunakan air dingin. Sebab, beberapa pakai yang berasal dari kain tertentu misalnya jeans dan sintetis akan luntur ketika dicuci menggunakan air hangat. Hal ini karena serat pada jenis kain tersebut mudah pecah ketika terkena air hangat

Karena itu, hindari mencuci menggunakan air hangat kecuali dalam keadaan darurat. Seperti misalnya baju yang terlalu banyak noda dan kotoran atau saat cuaca sedang dingin. Dengan begitu risiko warna baju memudar akan bisa di minimalisir.

2.   Pisahkan Baju Sebelum Dicuci

Memisahkan baju berdasarkan terang atau gelapnya warna dan potensinya mengalami kelunturan bisa membuat warna pakaian tetap terang. Dengan pemisahan ini baju gelap yang warnanya luntur tidak akan mengenai baju terang. Meskipun pemisahan baju terlihat merepotkan Anda harus melakukannya jika tidak ingin baju menjadi rusak karena kelunturan.

Sebab jika baju sudah kelunturan tidak akan terlihat bagus lagi seperti sedia kala. Hal ini karena jika sudah mengalami kelunturan maka baju tidak akan bisa diperbaiki lagi. Untuk itulah, agar hal ini tidak sampai Andai jangan malas untuk memisahkan baju terlebih dahulu saat hendak mencuci baju.

3.   Jangan Menjemur Baju Terlalu Lama

Cara berikutnya yang juga ampuh untuk membuat warna pakaian tetap terang dan tidak mudah luntur adalah dengan tidak menjemurnya terlalu lama dibawah terik matahari. Hal ini sebab jika pakaian terlalu lama terkena panas matahari serat-serat kain akan mudah pecah. Akibatnya, warna pakaian akan menjadi pudar dan pucat. Jika hal ini dilakukan terus menerus bukan hanya warna baju menjadi pudar namun baju akan mudah robek karena serat kainnya semakin rapuh.

Karena itulah, Anda tidak disarankan menjemur baju terlalu lama di bawah terik matahari langsung. Jika Anda berniat menjemur baju dalam waktu yang lama lebih baik Anda menjemurnya di tempat yang sedikit teduh tetapi memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak pengap. Dengan begitu baju akan kering tanpa harus terkena sinar matahari secara langsung.

4.   Gunakan Deterjen Yang Tepat

Perlu Anda tahu beberapa jenis kain tidak cocok dicuci dengan deterjen. Karena itulah, ketika hendak mencuci pakaian pastikan deterjen yang Anda gunakan cocok dengan jenis pakaian tersebut. Jangan asal menggunakan deterjen untuk mencuci pakaian, karena jika deterjen tersebut tidak cocok dengan jenis kain yang dicuci serat pakaian akan rusak dan warna menjadi pudar.

Inilah mengapa jika tidak ingin hal ini terjadi pada baju kesayangan Anda, lakukan pengecekan terhadap kecocokan deterjen dengan serat kain. Jika tidak cocok, lebih baik beli deterjen lain yang lebih sesuai dengan jenis kain yang digunakan oleh baju tersebut. Dengan begitu bajau akan awet dan tidak gampang luntur.

5.   Balik Baju Saat Dijemur

Salah satu cara yang menjaga warna pakaian tidak mudah pudar yang hampir semua orang tahu adalah dengan membalik baju sebelum menjemurnya. Hal ini bertujuan agar warna pada bagian luar pakaian tidak mudah luntur karena terlalu banyak menyerap sinar matahari. Cara ini sangat efektif dan memang terbukti kebenarannya. Itulah sebabnya cara ini hingga sekarang masih diterapkan oleh hampir semua orang.

Terutama jika baju yang hendak dijemur memiliki warna gelap maka wajib bagi Anda untuk membaliknya terlebih dahulu. Sebab, warna gelap memiliki lebih mudah untuk menyerap cahaya matahari yang membuat pakaian ini menjadi lebih rawan mengalami kerusakan serat. Karena itulah, saat menjemur pakaian pastikan Anda tidak lupa untuk membaliknya terlebih dahulu.

6.   Hindari Menggunakan Pengering Instan Terlalu Sering

Menggunakan pengering instan memang sangat membantu terutama jika ada seragam yang harus dipakai hari itu namun masih basah. Namun, penggunaan pengering instan ini sebenarnya sangat tidak baik karena suhu panasnya memiliki potensi tinggi merusak pakaian. Baju yang terlalu sering menggunakan pengering instan besar kemungkinan warnanya akan pudar dan seratnya menjadi rusak.

Untuk itu, sebisa mungkin jangan menggunakan pengering instan agar baju Anda tetap memiliki warna yang terang dan tidak gampang rusak. Lebih baik jemur pakaian dengan cara manual sebab memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami kerusakan.

7.   Atur Mesin Cuci Dengan Tepat

Bagi Anda yang terbiasa mencuci pakaian dengan bantuan mesin cuci tentunya sudah tidak asing dengan pengaturan pencucian pada mesin cuci. Nah, dalam penerapannya banyak orang yang masih salah sebab menggunakan mode pencucian berat padahal pakaian memiliki jenis kain yang rentan serta tidak terlalu kotor. Melakukan hal ini tentunya bukannya tanpa risiko, sebab mode pencucian berat membuat pakaian cepat menyusut dan warnanya memudar.

Itulah mengapa, ketika akan mencuci baju menggunakan mesin cuci Anda harus mengatur mode pencuciannya dengan tepat. Sebab tidak selamanya mode pencucian berat adalah pilihan terbaik saat mencuci baju.

8.   Gunakan Pelembut Kain

Saat Anda mencuci baju, tidak ada salahnya Anda menggunakan pelembut pakaian. Sebab, pelembut pakaian akan membuat serat kain menjadi lebih kuat, dengan begitu kain tidak akan mudah memudar. Sehingga baju Anda akan tetap terlihat awet dan bagus meskipun baju tersebut sudah dicuci berulang kali

Tidak hanya itu saja, pelembut pelembut kain ini juga membuat pakaian menjadi lebih harum karena pada umumnya pelembut pakaian yang dijual telah dilengkapi pewangi. Jadi ketika lupa mengenakan parfum Anda tidak perlu khawatir dengan bau badan.

9.   Tidak Merendam Baju Terlalu Lama

Cara terakhir untuk membuat pakaian tetap terang adalah dengan tidak terlalu lama direndam. Sebab, terlalu lama merendam pakaian bisa membuat serat rusak dan warna menjadi luntur. Selain bisa merusak pakaian perendaman pakaian terlalu lama juga akan menimbulkan bau tidak sedap pada pakaian. Karena itu, usahakan tidak melakukan perendaman lebih dari 30 menit.

Nah, itulah tadi informasi mengenai bagaimana menjaga warna pakaian agar tetap terang dan tidak luntur. Apabila anda merasa kesulitan untuk melakukan hal tersebut sendiri, maka tidak ada salahnya Anda bisa menggunakan jasa laundry profesional milik kami. Untuk pemesanan Anda bisa menghubungi WA 085811711080 (untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan dan sekitarnya) atau WA 087830930911 (untuk wilayah Cibinong, Depok, Citeureup, Cibubur, Sentul, Bogor, dan sekitarnya).

Panduan Lengkap Memilih Jenis Deterjen yang Tepat untuk Laundry Anda

Tidak semua deterjen memiliki kualitas yang bagus dan bisa membuat baju terlihat seperti baru lagi. Maka dari itu, saat memilih deterjen untuk laundry dibutuhkan ketelitian yang lebih maksimal. Tidak hanya aroma deterjen saja yang harus diperhatikan, tapi reputasi dan jenisnya juga tidak kalah penting untuk diperhatikan.

Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memilih jenis deterjen yang tepat bagi usaha laundry. Dengan melakukan beberapa tips yang ada di artikel ini, usaha laundry bisa lebih sukses dan mendapat banyak pelanggan. Lalu, bagaimana tips memilih jenis deterjen yang tepat untuk usaha laundry?

7 Tips Memilih Jenis Deterjen yang Tepat untuk Usaha Laundry

Mulai dari deterjen cair, deterjen bubuk, hingga deterjen krim memiliki keunggulannya masing-masing yang wajib diketahui oleh banyak orang. Setiap jenis deterjen ini juga memiliki fungsi yang berbeda, sehingga Anda perlu mengetahuinya satu per satu. Nantinya, pemilihan deterjen untuk usaha laundry bisa dilakukan dengan mengikuti beberapa tips yang ada di bawah ini:

1.      Pilih Jenis Deterjen yang Sesuai Kebutuhan

Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, deterjen cair, deterjen bubuk, dan deterjen krim memiliki keunggulan dan fungsinya masing-masing. Jika deterjen cair lebih cocok untuk menghilangkan noda membandel yang ada pada pakaian, untuk deterjen bubuk lebih cocok untuk mengatasi aroma pakaian yang tidak sedap.

Hal ini berbeda dengan deterjen krim yang lebih sering digunakan ketika seseorang hendak mencuci pakai tangan, karena teksturnya menyerupai krim pasta. Jika dibandingkan dengan deterjen cair dan deterjen bubuk, deterjen krim kurang cocok untuk usaha laundry. Sebab, deterjen krim memberikan efek baju yang kurang bersih, sehingga dapat mengecewakan pelanggan.

Selain ketiga jenis deterjen tersebut, sebenarnya masih ada jenis deterjen lainnya yang sering digunakan oleh orang-orang di Indonesia juga, yaitu softergent. Jenis deterjen ini sering dikenal sebagai produk deterjen yang paling efektif, karena mampu menghaluskan pakaian serta menghilangkan noda membandel pada pakaian. Jadi, pelanggan bisa lebih merasa puas dengan hasilnya.

2.      Pertimbangkan Deterjen Multifungsi

Saat ini sudah ada banyak produk deterjen yang telah dilengkapi dengan pewangi pakaian, sehingga Anda tidak perlu membeli produk pewangi tambahan. Tentu ini dapat lebih menghemat biaya usaha dan waktu yang harus dikeluarkan. Bahkan, sekarang juga ada banyak produk deterjen yang dilengkapi dengan pelembut pakaian yang sangat ampuh.

Dengan menggunakan produk deterjen multifungsi seperti ini, pakaian yang dicuci bisa lebih lembut, wangi, dan serat pakaiannya pun bisa lebih awet meski sudah dicuci berulang kali. Untuk memuaskan hati pelanggan, deterjen multifungsi bisa menjadi solusi yang paling tepat.

3.      Sesuaikan dengan Jenis Mesin Cuci yang Dipakai

Biasanya, jenis mesin cuci yang sering dipakai pada usaha laundry adalah mesin cuci bukaan depan. Namun, tidak menutup kemungkinan ada juga usaha laundry yang menggunakan jenis mesin cuci bukaan atas. Deterjen untuk mesin cuci bukaan depan dan bukaan atas tidaklah sama.

Sebab, mesin cuci bukaan depan lebih efektif ketika menggunakan jumlah air yang tidak terlalu banyak. Hal ini berbeda dengan mesin cuci bukaan atas yang membutuhkan jumlah air lebih banyak. Nantinya, mesin cuci bukaan depan lebih cocok dengan produk deterjen yang tidak menghasilkan busa terlalu banyak.

Hal ini terjadi karena deterjen yang menghasilkan busa terlalu banyak dapat membuat mesin cuci bukaan depan tidak bisa bekerja secara optimal. Sementara untuk mesin cuci bukaan atas lebih cocok dengan jenis deterjen yang memiliki tingkat desertasi tinggi, karena jenis deterjen ini mampu menghilangkan noda secara lebih maksimal.

4.      Pilih Deterjen yang Sesuai dengan Noda yang akan Dibersihkan

Setiap jenis deterjen pasti memiliki kandungan yang berbeda-beda. Maka dari itu, Anda perlu memilih jenis deterjen yang sesuai dengan noda yang akan dibersihkan. Jika noda yang akan dibersihkan adalah noda minyak, cairan tubuh, dan noda-noda lainnya yang bersifat asam, maka gunakan deterjen dengan alkalinitas rendah.

Jenis deterjen yang memiliki alkalinitas rendah dipercaya mampu menetralkan sifat asam yang ada pada noda tersebut. Namun, jenis deterjen ini kurang cocok untuk dipakai pada baju bahan rajutan. Untuk mencuci pakaian rajut agar tetap bagus, Anda membutuhkan jenis deterjen netral yang memang dikhususkan untuk pakaian-pakaian rajut seperti ini.

5.      Pertimbangkan Kandungan Lainnya

Tidak hanya bahan untuk menghilangkan noda pakaian saja yang harus diperhatikan, tapi kandungan-kandungan lain yang ada di produk deterjen tersebut juga harus diperhatikan dengan baik. Bagi Anda yang hendak menjemur pakaian di dalam ruangan, lebih disarankan untuk menggunakan deterjen yang dilengkapi dengan kandungan pemutih.

Namun, bagi Anda yang ingin melembutkan kain hingga seperti baru lagi, lebih disarankan untuk menggunakan deterjen yang dilengkapi dengan bahan pelembut pakaian berkualitas. Dengan menggunakan jenis deterjen seperti ini, Anda bisa lebih menghemat waktu, biaya, dan tempat penyimpanan.

Sementara untuk meningkatkan ketajaman warna pada pakaian, Anda bisa menggunakan jenis deterjen yang mengandung fluorescent agent yang juga cocok untuk pakaian putih. Kandungan ini nantinya dapat menyerap radiasi ultraviolet dengan baik, sehingga pakaian yang sudah kusam bisa terlihat cerah kembali.

6.      Pertimbangkan Reputasi Merek Deterjen

Selain kualitas dari produknya itu sendiri, Anda juga perlu mempertimbangkan reputasi merek dari deterjen yang akan dipakai. Dalam hal ini, Anda bisa melihat testimoni-testimoni yang diberikan oleh pembeli sebelumnya, apakah sebagian besar di antaranya bersifat positif atau tidak. Jika testimoninya positif, maka Anda boleh mencoba produk deterjen tersebut.

Namun, berbeda jika sebagian besar testimoni yang didapatkan bersifat negatif, maka Anda perlu mempertimbangkan kembali untuk memakai produk deterjen tersebut. Untuk melihat testimoni dari sebuah merek deterjen, Anda bisa mengunjungi situs atau media sosial dari merek yang bersangkutan.

7.      Perhatikan Harga Deterjen dengan Baik

Setiap produk deterjen memiliki harga yang berbeda dan biasanya disesuaikan dengan kualitasnya masing-masing. Untuk menghemat biaya usaha, akan lebih baik jika Anda membeli deterjen yang dijual secara grosir tanpa mengurangi kualitas dari deterjen tersebut. Nantinya, untuk hasil yang lebih baik Anda juga bisa mencoba sampel gratisnya terlebih dahulu.

Jika hasil yang didapatkan dari produk sampel itu bagus, maka Anda bisa memakainya untuk jangka waktu yang lebih panjang. Saat memilih deterjen untuk usaha laundry seperti ini memang dibutuhkan ketelitian yang lebih maksimal. Sebab, ada kepuasan pelanggan yang harus didapatkan untuk mempertahankan kualitas usaha hingga beberapa tahun ke depan.

Yuk ringankan beban cucian Anda dengan menggunakan jasa dari kami. Kami siap mencuci pakaian Anda hingga terlihat seperti baru lagi, sehingga Anda bisa lebih percaya diri untuk memakai pakaian tersebut. Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi customer service kami melalui WA 085811711080 (untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan dan sekitarnya) atau WA 087830930911 (untuk wilayah Cibinong, Depok, Citeureup, Cibubur, Sentul, Bogor, dan sekitarnya).

Bagaimana Memilih Dry Clean yang Terpercaya untuk Pakaian Anda?

Dry clean bisa jadi pilihan tepat apabila Anda ingin mencuci pakaian agar tetap awet. Terlebih mencuci adalah rutinitas dalam rumah tangga yang tidak boleh terlewatkan. Usahakan memilih jasa cuci terpercaya dengan layanan berkualitas agar pakaian bersih, wangi, dan siap digunakan.

 

Apa itu Dry Clean?

Pahami terlebih dahulu bahwa dry clean merupakan salah satu metode pencucian yang tidak menggunakan air sama sekali. Proses pencuciannya sendiri akan memanfaatkan cairan khusus sehingga sangat efektif dalam membersihkan kotoran yang ada di dalam pakaian.

Proses melakukan dry clean sendiri berawal dari memasukkan baju dan cairan pembersih khusus ke dalam mesin pencuci. Jika sudah selesai, maka pakaian kemudian perlu dipisahkan dari cairan pembersih tersebut. Metode ini sangat direkomendasikan pada pakaian dengan bahan tertentu.

Seperti pakaian dengan bahan wol alami, jas, gaun pengantin, pakaian tradisional, dan lainnya. Dengan begitu, Anda dapat memakai pakaian tersebut dengan lebih awet tanpa kusut. Akan tetapi, pastikan melakukannya di jasa profesional karena memerlukan peralatan dan bahan khusus.

 

Beberapa Kelebihan Mencuci dengan Metode Dry Clean

Ketika Anda memiliki pakaian yang perlu melakukan penanganan khusus saat ingin mencucinya, maka pilihan yang paling tepat adalah dengan menerapkan metode dry clean pada jasa cuci terpercaya. Adapun beberapa kelebihannya sangat banyak pada ulasan selengkapnya di bawah ini:

1.      Pakaian Lebih Awet

Ketika Anda memilih metode dry clean pada jasa cuci pakaian yang terpercaya maka kelebihannya yakni dapat menjadikan pakaian tersebut lebih awet. Dengan begitu, pakaiannya pun tidak mudah mengalami kerusakan saat dicuci. Hal ini karena menggunakan cairan khusus untuk mencucinya.

Yakni berupa cairan solvent yang memang tidak akan menjadikan kain menjadi menyusut atau bahkan berubah warna. Selain itu, sifat dari cairan tersebut adalah tidak mudah berbau. Tentu sangat efektif untuk membersihkan pakaian Anda dan menjadikannya tetap awet.

 

2.      Bahan Tidak Mudah Kusut

Kelebihan lainnya mencuci menggunakan metode ini adalah bahan dari pakaian tidak mudah kusut. Pasalnya, proses pencucian ini tidak akan dilakukan dengan cara dikucek. Akan tetapi, hanya dengan menyemprotkan cairan solvent saja di permukaan pakaian.

Dengan begitu, akan mudah untuk menghilangkan kotoran maupun noda. Tentu pakaian akan tetap bersih tanpa kusut sekalipun. Hanya saja proses ini perlu dilakukan oleh jasa terpercaya yang memang sudah berpengalaman di bidangnya agar mendapatkan hasil maksimal.

 

3.      Mudah Menghilangkan Noda

Seperti yang sudah Anda ketahui, cairan solvent akan dimanfaatkan untuk mencuci pakaian dengan metode dry clean. Walaupun tidak menggunakan air akan tetapi teknik ini sangat efektif dalam menghilangkan kotoran yang ada sehingga baju dapat bersih kembali.

Cairan tersebut memang berfungsi untuk membantu menghilangkan noda pada pakaian tanpa proses yang rumit. Dengan begitu, bahan pakaian tersebut tetap dalam keadaan aman tanpa adanya kerusakan karena tidak akan dikucek seperti proses cuci pada umumnya.

 

4.      Tidak Menimbulkan Bau

Tahukah Anda, bahwa cairan solvent yang digunakan pada proses cuci kering ini memiliki sifat yang tidak berbau. Dengan begitu, meskipun tidak menggunakan air akan tetapi tidak meninggalkan residu aroma khusus seperti detergen.

Termasuk pada noda atau kotoran yang akan dihilangkan nantinya juga tidak akan menimbulkan sisa bau. Tentu kebersihannya semakin terjamin saat memakai metode pencucian satu ini. Tidak heran jika perlu dilakukan oleh jasa dry clean yang memang terpercaya agar hasilnya optimal.

 

Cara Memilih Dry Clean yang Terpercaya

Untuk mendapatkan pelayanan terbaik saat ingin mencuci pakaian dengan metode dry clean, maka sangat penting bagi Anda untuk memilih jasa terpercaya. Terlebih hal ini akan berpengaruh langsung terhadap hasil cucian nantinya. Oleh sebab itu, simak cara memilihnya berikut:

 

1.      Sudah Berdiri Sejak Lama

Bagaimanapun pengalaman adalah hal yang tidak akan pernah berbohong. Pasalnya, jasa cuci pakaian yang baru saja buka tentu memiliki perbedaan kualitas layanan dengan jasa cuci yang sudah bertahun-tahun berdiri.

Jadi, pastikan Anda memilih jasa cuci pakaian yang memang sudah memiliki banyak pengalaman. Cek saja berdasarkan kapan tahun berdirinya. Kemudian ketahui apakah sampai saat ini sudah ada banyak pelanggan yang memakainya.

 

2.      Ketahui Kualitas Produk Pembersihnya

Pahami bahwa fungsi utama dry clean atau cuci kering adalah membersihkan kotoran atau noda di pakaian. Bayangkan apabila proses pencucian tersebut tidak menggunakan produk berkualitas. Tentu memesan jasa cuci kering hanya akan sia-sia.

Pasalnya, bisa saja kotoran tersebut masih sedikit terlihat sehingga bersihnya tidak maksimal. Anda bahkan perlu bekerja ulang untuk membersihkannya sendiri. Oleh sebab itu, pastikan jasa dry clean sudah menyediakan kualitas produk pencuci khusus yang bagus.

 

3.      Cek Layanan yang Tersedia

Cara memilih lainnya yakni dengan mengecek layanan yang sudah tersedia. Jasa yang terpercaya sendiri pastinya akan memberikan layanan secara lengkap. Hal ini menjadi bukti bahwa jasa tersebut memang memiliki keahlian di bidang pencucian pakaian.

Oleh karena itu, jangan hanya memilih jasa yang menyediakan layanan laundry saja. Akan tetapi, pastikan jasa tersebut juga menyediakan layanan dry cleaning. Dengan begitu, Anda sudah tidak perlu lagi kerepotan untuk berpindah tempat akibat layanan yang tersedia tidak lengkap.

 

4.      Kecepatan Layanan

Selanjutnya usahakan untuk mempertimbangkan pula soal kecepatan layanan dari jasa tersebut. Jasa yang terpercaya tentunya sudah didukung dengan tenaga kerja yang berpengalaman dan profesional di bidangnya sehingga proses cuci kering akan selalu tepat waktu.

Dengan begitu, Anda dapat mengambil hasil cuciannya sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Tentu tidak perlu menunggu waktu terlalu lama karena layanan yang diberikan cepat dan efisien. Oleh sebab itu, cari tahu dahulu soal kecepatan layanannya.

 

5.      Kerapian Pakaian

Sangat penting bagi jasa cuci kering untuk memiliki kemampuan dalam merapikan pakaian. Oleh sebab itu, cek apakah jasa tersebut dapat merapikan pakaian tersebut dengan baik atau tidak. Termasuk dalam mengemas pakaian yang sudah dicuci nantinya.

Apakah hasilnya benar-benar rapi atau tidak dalam melipatnya. Pasalnya, bisa saja lipatan yang salah dapat merusak struktur baju. Itulah mengapa sangat penting untuk memilih jasa cuci pakaian yang memang mengutamakan kerapian dalam mengemasnya.

 

6.      Reputasi

Terakhir, sangat penting bagi Anda untuk mengecek reputasi jasa cuci tersebut sebelum memilih untuk menggunakannya. Cara mengeceknya sendiri terbilang sangat mudah yakni dengan membaca ulasan dari pelanggan sebelumnya. Cek apakah pelayanannya memuaskan atau tidak.

Pastikan ulasan-ulasan dari para pelanggan tersebut positif sehingga dapat memberikan keyakinan bahwa jasa ini memang layak untuk dipilih. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengecek dahulu reputasi dari testimoni-testimoni yang sudah ada sebelumnya agar tidak salah pilih.

Sebelum memilih jasa dry clean, maka pertimbangkan beberapa poin di atas terlebih dahulu. Agar tidak salah pilih, maka kami siap memberikan pelayanan terbaiknya untuk Anda. Untuk pemesanan lebih lanjut, maka langsung saja menghubungi customer service kami di WA 085811711080 (untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan dan sekitarnya) atau WA 087830930911 (untuk wilayah Cibinong, Depok, Citeureup, Cibubur, Sentul, Bogor, dan sekitarnya).

 

Tips Jitu Menghilangkan Bau Tak Sedap Pada Pakaian!

Berbincang mengenai pakaian, tentu menjadi salah satu hal yang memang menarik sekali untuk diulas. Yang mana dengan pakaian yang bersih tentu akan membuat kita semakin percaya diri pastinya. Oleh sebab itu, pastinya Anda tidak ingin pakaian Anda berbau tak sedap bukan?

Nah, adanya berbagai hal sering kali membuat pakaian kita kotor dan sering kali menimbulkan bau yang tak sedap. Sehingga tentu kita harus memperhatikan berbagai hal agar pakaian tetap dalam kondisi yang bersih dan harum setiap saat.

Lalu, bagaimana tips untuk menghilangkan bau tak sedap pada pakaian? Agar tidak ketinggalan dengan berbagai tips yang ada, mari intip pada pembahasan artikel yang satu ini.

10 Tips Menghilangkan Bau Tak Sedap Pada Pakaian

Seperti yang kita ketahui, cara yang paling efektif untuk membuat pakaian menjadi bersih dan pastinya agar tidak menimbulkan bau yakni dengan cara dicuci. Pastinya dicuci sampai pakaian benar-benar kering merata. Namun, terkadang meskipun sudah kering pakaian juga bisa saja menimbulkan bau yang tidak sedap. Nah, adapun tips yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

1.      Pakai Pengharum Yang Berkualitas

Tips pertama yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bau tak sedap pada pakaian yaitu dengan memakai pengharum pakaian yang bagus dan tentunya berkualitas. Dengan adanya pemilihan jenis pengharum yang baik tentu hal tersebut juga memberikan kelebihan tersendiri pada pakaian.

Tidak hanya itu, pengharum pakaian yang dipilih hendaknya harus memiliki kandungan anti-kuman dan bakteri. Nah, dengan cara tersebut tentu baju akan lebih terjaga dan pastinya bau tak sedap tidak akan muncul.

2.      Memakai Baking Soda

Tips berikutnya untuk menghilangkan bau tak sedap pada pakaian juga dapat menggunakan baking soda. Bahan yang satu ini selain dapat digunakan untuk makanan, ternyata juga cukup efektif dalam menghilangkan bau pada pakaian. Untuk cara penggunaannya sendiri tentu sangatlah mudah dan cepat.

Yang mana Anda hanya perlu memberikan baking soda pada pakaian yang sudah dilebarkan. Kemudian diamkan pakaian selama kurang lebih semalaman. Nah, setelah itu Anda bisa langsung menjemur pakaian kembali di bawah terik matahari.

3.      Taruh Bubuk Kopi Pada Lemari Pakaian

Selain menggunakan baking soda, tips yang tidak kalah efektif untuk dapat menghilangkan bau pada pakaian yaitu dengan memanfaatkan bubuk kopi yang ada. Dengan bubuk kopi ini dipercaya mampu mengurangi bau yang tidak sedap pada pakaian dengan cepat.

Anda dapat menaruh bubuk kopi pada almari tempat menyimpan pakaian. Sebelum menaruh bubuk kopi hendaknya, pakaian disetrika rapi kemudian bubuk kopi dibungkus dengan plastik atau kertas lalu masukkan pada almari. Dengan begitu pakaian akan terhindar dari bau tidak sedap.

4.      Cuci Pakaian Dengan Air Lemon

Perlu Anda ketahui, menggunakan perasan air lemon juga mampu untuk menghilangkan bau pada pakaian. Adanya aroma segar pada lemon ini dipercaya cukup baik dalam menghilangkan bau pakaian.

Untuk penggunaannya, Anda dapat dengan langsung mencampurkan perasan air lemon dengan air yang bersih ketika hendak mencuci pakaian. Nah, apabila proses mencuci telah selesai Anda dapat langsung menjemur baju. Dengan begitu bau tidak sedap pada baju otomatis dapat langsung hilang dan menjadi lebih segar dan harum.

5.      Menggunakan Cuka

Seperti yang kita ketahui, adanya cuka memang sudah tidak diragukan lagi dalam pembersih baik berbagai perabot maupun pembersih pakaian. Untuk menghilangkan bau tidak sedap tersebut Anda dapat langsung menuangkan cuka secukupnya pada air untuk mencuci pakaian.

Setelah itu cuci pakaian dan juga diamkan selama kurang lebih 2 jam. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal Anda juga dapat melakukan berulang sampai bau pada pakaian hilang dan memudar.

6.      Berikan Minyak Esensial

Cara lainnya untuk membantu menghilangkan bau pada pakaian yaitu Anda juga dapat menggunakan minyak esensial. Adanya bau tak sedap pada pakaian biasanya selain disebabkan oleh pakaian yang kurang kering, juga sering kali karena pakaian terlalu lama di simpan pada almari. Nah, adanya hal tersebut tentu tidak jarang membuat pakaian menjadi berbau tak sedap.

Namun, Anda tidak perlu khawatir adanya masalah tersebut. Anda dapat langsung menyemprotkan minyak esensial agar bau pada pakaian hilang. Sehingga pakaian Anda yang ada di lemari tetap awet dan tidak menimbulkan bau tak sedap.

7.      Menggunakan Air Panas

Selain menggunakan minyak esensial, Anda dapat menggunakan air panas untuk menghilangkan bau pada pakaian. Perlu Anda ketahui, adanya suhu yang tinggi dipercaya mampu untuk menghilangkan bakteri, sama halnya juga dengan bakteri yang menempel pada pakaian.

Untuk menggunakan air panas ini, terlebih dahulu siram pakaian dengan air, lalu secara langsung Anda dapat menentukan suhu mesin cuci. Anda dapat merendam pakaian selama 30 menit. Kemudian tambahkan detergen lalu kucek perlahan.

8.      Simpan Pakaian Di Tempat Terbuka

Apabila Anda ingin menghilangkan bau tak sedap pada pakaian, Anda juga dapat menyimpan pakaian pada tempat terbuka. Adanya cara ini memang umum sekali dilakukan oleh kebanyakan orang. Yang mana dengan menaruh pakaian di tempat terbuka, otomatis sirkulasi udara akan lebih bebas dan pastinya tidak pengap. Oleh sebab itu, menaruh pakaian di tempat terbuka ini dapat Anda jadikan alternatif yang tepat.

9.      Menggunakan Astonish

Tahukah Anda, adanya bau yang tak sedap pada pakaian juga dapat terjadi karena tidak cocok dalam penggunaan detergen. Untuk itu, Anda dapat menggunakan Astonish ini sebagai salah satu solusi yang tepat untuk membersihkan pakaian. Cairan pembersih pakaian ini bersifat sangat lembut dan menjaga tekstur pakaian.

Sehingga tentu pakaian akan lebih aman dan pastinya bau tak sedap dapat hilang. Untuk pemakaiannya sendiri, Anda dapat memberikan Astonish pada air untuk mencuci pakaian. Selanjutnya pakaian yang bau tersebut didiamkan selama kurang lebih 10 menit. Kemudian Anda dapat langsung mencucinya hingga bersih.

10. Manfaatkan Arang

Tips selanjutnya untuk menghilangkan bau tak sedap pada pakaian yaitu dengan memanfaatkan arang. Adanya arang ini dipercaya oleh sebagian orang dapat membantu menyerap bau tak sedap dengan efektif. Selain itu, untuk penggunaan arang juga cukup mudah dilakukan.

Terlebih dahulu Anda dapat menyiapkan kain atau wadah untuk meletakkan arang agar jangan sampai warna hitam arang mengenai pakaian. Nah, setelah selesai ditaruh dalam wadah, arang dapat langsung diletakkan di almari pakaian untuk menyerap bau tak sedap pada pakaian.

Berdasarkan berbagai ulasan mengenai tips jitu menghilangkan bau tak sedap pada pakaian tersebut tentu akan sangat memudahkan Anda. Anda tidak perlu khawatir lagi apabila mempunyai kendala bau pada pakaian.

Nah, untuk lebih lanjutnya Anda juga dapat menghubungi kami untuk membantu memberikan berbagai solusi masalah bau pada pakaian Anda. Kami akan memberikan layanan dan juga kualitas yang pastinya terjamin dan memuaskan untuk Anda. Segera hubungi customer service kami via WA 085811711080 (untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan dan sekitarnya) atau WA 087830930911 (untuk wilayah Cibinong, Depok, Citeureup, Cibubur, Sentul, Bogor, dan sekitarnya).

Langkah Jitu Mengatasi Noda Membandel pada Pakaian Anda

Memiliki pakaian favorit adalah salah satu hal yang paling disukai oleh banyak orang, namun apa yang terjadi ketika pakaian tersebut terkena noda yang membandel? Tentunya, kita akan merasa jengkel dan berusaha mencari cara ampuh agar pakaian bisa kembali bersih tanpa cela seperti sebelumnya. Oleh karena itu, mari kita simak apa saja langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membersihkan noda pakaian!

Rekomendasi Cara Menghilangkan Noda Pakaian yang Membandel

Anda tidak perlu harus merasa panik atau pun membeli bahan kimia yang mahal demi membersihkan noda pakaian. Sebab, kini sudah ada banyak bahan-bahan alternatif yang dijamin sangat manjur untuk mengembalikan keindahan pakaian Anda. Apa sajakah bahan alternatif tersebut?

1.      Cuka

Bahan pertama yang dapat Anda manfaatkan adalah cuka, yang dijamin bisa menghilangkan noda hanya dalam hitungan beberapa detik saja. Pada dasarnya, cuka memang lebih sering digunakan sebagai salah satu bahan tambahan untuk memasak, namun ternyata cuka juga memiliki manfaat lain yaitu dapat menyulap pakaian Anda tampak seperti pakaian yang baru.

Cuka mempunyai sifat asam yang tinggi, dan sifat tersebutlah yang menjadikan bahan ini mampu membuat noda pakaian menghilang sepenuhnya. Cara untuk menggunakan cuka pun sangat mudah, Anda hanya perlu menyiapkan air secukupnya dengan memanfaatkan ember lalu campurkan cuka sebanyak setengah cangkir ke dalam air tersebut.

Selanjutnya, masukkan pakaian dan rendam selama kurang lebih satu jam hingga cuka meresap ke dalam pakaian. Kucek bagian baju yang sebelumnya terkena noda, lalu bilas lagi menggunakan air yang bersih dan baru. Hindari langsung menjemur pakaian yang sudah Anda cuci bersama dengan cuka, sebaliknya Anda harus mencuci lagi pakaian tersebut dengan detergen.

2.      Perasan Lemon

Selanjutnya, ada perasan air lemon yang bisa mengangkat seluruh noda yang menempel terlalu kuat pada pakaian Anda. Air perasan lemon mempunyai sifat yang sempurna untuk membersihkan noda karena buah ini memiliki sifat pemutih alami. Kandungan asam asetat yang ditemukan pada air lemon mampu memberikan pengaruh yang positif terhadap kain pakaian.

Anda dapat memanfaatkan air perasan lemon ketika ingin menghilangkan noda berwarna kuning yang menempel pada pakaian putih Anda. Tidak hanya untuk pakaian putih saja, namun air perasan lemon juga dapat dipakai untuk menghilangkan noda pada pakaian berwarna. Akan tetapi, Anda harus segera menghilangkan bekas perasan air lemon sehingga warna pakaian tersebut tidak luntur.

3.      Pasta Gigi

Tahukah Anda bahwa ternyata pasta gigi juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan noda pakaian? Benar sekali, pasta gigi memang sering dipakai sebagai bahan alternatif untuk membersihkan banyak hal, mulai dari sepatu, sandal, hingga pakaian yang kotor. Tidak hanya untuk membersihkan gigi atau pun menghilangkan kuman saja, namun bahan kimia yang terdapat di dalam pasta gigi begitu baik untuk menghilangkan berbagai macam kotoran.

Meskipun begitu, perlu diingat bahwa pasta gigi hanya cocok untuk dipakai sebagai pembersih pakaian yang berwarna putih saja, dan tidak direkomendasikan untuk pakaian berwarna lainnya. Cara untuk menggunakan pasta gigi ini tidak terlalu rumit, sebab Anda hanya perlu mengoleskan pasta gigi yang dimiliki pada bagian pakaian yang sebelumnya sudah terkena noda.

Sikat pakaian yang sudah diolesi pasta gigi secara perlahan hingga kotoran dan noda tersebut terangkat sepenuhnya. Jika sudah, maka selanjutnya Anda harus membilas pakaian tersebut hingga bersih tanpa ada pasta gigi yang tersisa lagi.

4.      Garam

Ada begitu banyak jenis noda yang bisa mengurangi nilai estetika suatu pakaian, mulai dari noda karena terkena tumpahan lemak, saus, hingga noda darah karena terluka. Noda tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan bahan kimia yang berkualitas tinggi agar bisa hilang secara total, namun ada alternatif lain yang lebih mudah dilakukan yaitu dengan memanfaatkan garam.

Garam memang bukan termasuk bahan yang bisa dimanfaatkan sebagai sabun cuci pakaian, akan tetapi bahan dapur yang satu ini termasuk sangat efektif untuk menghilangkan noda-noda tertentu. Ketika pakaian Anda terkena darah, nama Anda perlu merendam pakaian tersebut dengan air dingin yang sebelumnya sudah dicampur dengan garam.

Sementara itu, apabila pakaian terkena noda minyak, maka Anda bisa menggunakan garam untuk menutupi noda pakaian tersebut. Tunggu selama beberapa saat dan biarkan pakaian menyerap minyak, lalu sikat dengan baik sebelum dicuci. Jangan sampai garam tersebut membekas di pakaian, oleh karena itu pastikan bahwa Anda membilas dan mencucinya dengan baik.

5.      Tepung Maizena

Salah satu bahan dapur lainnya yang begitu sering dimanfaatkan oleh banyak orang untuk menghilangkan noda pakaian adalah tepung maizena. Hal tersebut pun bukan tanpa alasan, sebab tepung maizena terbukti bisa menghilangkan noda pakaian secara tepat terlebih bagi pakaian yang terkena cipratan minyak.

Salah satu hal yang menyebabkan tepung maizena bisa digunakan untuk menghilangkan noda adalah karena tepung ini terbuat dari jagung. Hal ini membuatnya memiliki kandungan yang bisa menyerap minyak dan menghilangkannya dengan tepat.

Ketika ingin menggunakan tepung maizena, Anda cukup menaburkannya pada pakaian yang berminyak. Biarkan selama kurang lebih 10 menit, lalu gosok menggunakan sikat dan bilas menggunakan air bersih hingga noda tersebut hilang. Cara ini terbilang sangat mudah, dan pakaian yang Anda miliki pun tidak akan mengalami kelunturan apabila Anda menggunakan tepung dalam jumlah yang tidak terlalu berlebihan.

6.      Baking Soda

Langkah jitu selanjutnya yang bisa Anda coba terapkan adalah dengan memanfaatkan baking soda. Bahan dapur yang lebih sering dimanfaatkan untuk membuat kue ini tidak hanya berguna untuk mengolah hidangan saja, namun juga dapat membuat pakaian berwarna jauh lebih cerah dan bersih setelah kotor terkena noda.

Bakin soda merupakan pewangi dan produk pembersih alami, oleh karena itu pasti Anda tidak akan terkena masalah apa pun ketika menggunakannya. Selain itu, baking soda juga dapat melembutkan air dengan sempurna, sehingga ketika mencuci pakaian maka Anda bisa menggunakan detergen yang lebih sedikit.

7.      Sabun Cuci Piring

Tidak perlu dipungkiri, noda minyak adalah noda yang paling sulit dihilangkan pada pakaian. Kandungan minyak yang sangat bertolak belakang dengan air membuatnya tidak akan menghilang secara mudah jika kita mencucinya dengan cara mencuci pakaian seperti biasanya.

Akan tetapi, Anda bisa memanfaatkan sabun cuci piring untuk melakukan hal tersebut. Campurkan air dan sabun cuci piring, kemudian celupkan sikat gigi dan gosokkan pada pakaian yang dinodai oleh minyak. Lakukan hal ini secara berulang-ulang hingga nodanya menghilang, lalu bilas menggunakan air bersih.

Anda dapat mencoba beberapa bahan yang sudah ada di atas untuk membersihkan pakaian dengan gesit. Apabila Anda merasa kesulitan dalam membersihkan pakaian, Anda dapat memanfaatkan jasa laundry kami dengan melakukan pemesanan pada nomor WA 085811711080 (untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan dan sekitarnya) atau WA 087830930911 (untuk wilayah Cibinong, Depok, Citeureup, Cibubur, Sentul, Bogor, dan sekitarnya). Kami siap untuk memberikan pelayanan yang paling sempurna demi mengembalikan kualitas pakaian Anda!

Menjaga Warna Pakaian agar Tetap Terang dan Tidak Luntur

Ternyata banyak orang yang masih belum mengetahui bagaimana menjaga warna pakaian agar tetap terang dan tidak luntur. Padahal hal ini sangat penting sekali diketahui sebab bisa membuat pakaian tetap terlihat bagus seperti baru dibeli. Nah, karena itulah, jika Anda penasaran mengenai cara menjaga warna pakaian agar tidak mudah luntur simak informasinya berikut ini.

Bagaimana Menjaga Warna Pakaian agar Tetap Terang dan Tidak Luntur

Perlu Anda tahu, ada beberapa cara mudah untuk membuat warna pakaian tetap cerah dan tidak luntur yang bisa Anda coba. Nah, adapun cara mudah untuk membuat warna pakaian tetap cerah dan tidak mudah luntur yang bisa Anda coba adalah sebagai berikut:

1.   Gunakan Air Dingin

Cara pertama untuk membuat pakaian tidak mudah luntur adalah dengan mencuci baju menggunakan air dingin. Sebab, beberapa pakai yang berasal dari kain tertentu misalnya jeans dan sintetis akan luntur ketika dicuci menggunakan air hangat. Hal ini karena serat pada jenis kain tersebut mudah pecah ketika terkena air hangat

Karena itu, hindari mencuci menggunakan air hangat kecuali dalam keadaan darurat. Seperti misalnya baju yang terlalu banyak noda dan kotoran atau saat cuaca sedang dingin. Dengan begitu risiko warna baju memudar akan bisa diminimalisir.

2.   Pisahkan Baju Sebelum Dicuci

Memisahkan baju berdasarkan terang atau gelapnya warna dan potensinya mengalami kelunturan bisa membuat warna pakaian tetap terang. Dengan pemisahan ini baju gelap yang warnanya luntur tidak akan mengenai baju terang. Meskipun pemisahan baju terlihat merepotkan Anda harus melakukannya jika tidak ingin baju menjadi rusak karena kelunturan.

Sebab jika baju sudah kelunturan tidak akan terlihat bagus lagi seperti sedia kala. Hal ini karena jika sudah mengalami kelunturan maka baju tidak akan bisa diperbaiki lagi. Untuk itulah, agar hal ini tidak sampai Andai jangan malas untuk memisahkan baju terlebih dahulu saat hendak mencuci baju.

3.   Jangan Menjemur Baju Terlalu Lama

Cara berikutnya yang juga ampuh untuk membuat warna pakaian tetap terang dan tidak mudah luntur adalah dengan tidak menjemurnya terlalu lama dibawah terik matahari. Hal ini sebab jika pakaian terlalu lama terkena panas matahari serat-serat kain akan mudah pecah. Akibatnya, warna pakaian akan menjadi pudar dan pucat. Jika hal ini dilakukan terus menerus bukan hanya warna baju menjadi pudar namun baju akan mudah robek karena serat kainnya semakin rapuh.

Karena itulah, Anda tidak disarankan menjemur baju terlalu lama di bawah terik matahari langsung. Jika Anda berniat menjemur baju dalam waktu yang lama lebih baik Anda menjemurnya di tempat yang sedikit teduh tetapi memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak pengap. Dengan begitu baju akan kering tanpa harus terkena sinar matahari secara langsung.

4.   Gunakan Deterjen Yang Tepat

Perlu Anda tahu beberapa jenis kain tidak cocok dicuci dengan deterjen. Karena itulah, ketika hendak mencuci pakaian pastikan deterjen yang Anda gunakan cocok dengan jenis pakaian tersebut. Jangan asal menggunakan deterjen untuk mencuci pakaian, karena jika deterjen tersebut tidak cocok dengan jenis kain yang dicuci serat pakaian akan rusak dan warna menjadi pudar.

Inilah mengapa jika tidak ingin hal ini terjadi pada baju kesayangan Anda, lakukan pengecekan terhadap kecocokan deterjen dengan serat kain. Jika tidak cocok, lebih baik beli deterjen lain yang lebih sesuai dengan jenis kain yang digunakan oleh baju tersebut. Dengan begitu bajau akan awet dan tidak gampang luntur.

5.   Balik Baju Saat Dijemur

Salah satu cara yang menjaga warna pakaian tidak mudah pudar yang hampir semua orang tahu adalah dengan membalik baju sebelum menjemurnya. Hal ini bertujuan agar warna pada bagian luar pakaian tidak mudah luntur karena terlalu banyak menyerap sinar matahari. Cara ini sangat efektif dan memang terbukti kebenarannya. Itulah sebabnya cara ini hingga sekarang masih diterapkan oleh hampir semua orang.

Terutama jika baju yang hendak dijemur memiliki warna gelap maka wajib bagi Anda untuk membaliknya terlebih dahulu. Sebab, warna gelap memiliki lebih mudah untuk menyerap cahaya matahari yang membuat pakaian ini menjadi lebih rawan mengalami kerusakan serat. Karena itulah, saat menjemur pakaian pastikan Anda tidak lupa untuk membaliknya terlebih dahulu.

6.   Hindari Menggunakan Pengering Instan Terlalu Sering

Menggunakan pengering instan memang sangat membantu terutama jika ada seragam yang harus dipakai hari itu namun masih basah. Namun, penggunaan pengering instan ini sebenarnya sangat tidak baik karena suhu panasnya memiliki potensi tinggi merusak pakaian. Baju yang terlalu sering menggunakan pengering instan besar kemungkinan warnanya akan pudar dan seratnya menjadi rusak.

Untuk itu, sebisa mungkin jangan menggunakan pengering instan agar baju Anda tetap memiliki warna yang terang dan tidak gampang rusak. Lebih baik jemur pakaian dengan cara manual sebab memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami kerusakan.

7.   Atur Mesin Cuci Dengan Tepat

Bagi Anda yang terbiasa mencuci pakaian dengan bantuan mesin cuci tentunya sudah tidak asing dengan pengaturan pencucian pada mesin cuci. Nah, dalam penerapannya banyak orang yang masih salah sebab menggunakan mode pencucian berat padahal pakaian memiliki jenis kain yang rentan serta tidak terlalu kotor. Melakukan hal ini tentunya bukannya tanpa risiko, sebab mode pencucian berat membuat pakaian cepat menyusut dan warnanya memudar.

Itulah mengapa, ketika akan mencuci baju menggunakan mesin cuci Anda harus mengatur mode pencuciannya dengan tepat. Sebab tidak selamanya mode pencucian berat adalah pilihan terbaik saat mencuci baju.

8.   Gunakan Pelembut Kain

Saat Anda mencuci baju, tidak ada salahnya Anda menggunakan pelembut pakaian. Sebab, pelembut pakaian akan membuat serat kain menjadi lebih kuat, dengan begitu kain tidak akan mudah memudar. Sehingga baju Anda akan tetap terlihat awet dan bagus meskipun baju tersebut sudah dicuci berulang kali

Tidak hanya itu saja, pelembut-pelembut kain ini juga membuat pakaian menjadi lebih harum karena pada umumnya pelembut pakaian yang dijual telah dilengkapi pewangi pakaian. Jadi ketika lupa mengenakan parfum Anda tidak perlu khawatir dengan bau badan.

9.   Tidak Merendam Baju Terlalu Lama

Cara terakhir untuk membuat pakaian tetap terang adalah dengan tidak terlalu lama direndam. Sebab, terlalu lama merendam pakaian bisa membuat serat rusak dan warna menjadi luntur. Selain bisa merusak pakaian perendaman pakaian terlalu lama juga akan menimbulkan bau tidak sedap pada pakaian. Karena itu, usahakan tidak melakukan perendaman lebih dari 30 menit.

Nah, itulah tadi informasi mengenai bagaimana menjaga warna pakaian agar tetap terang dan tidak luntur. Apabila Anda merasa kesulitan untuk melakukan hal tersebut sendiri, maka tidak ada salahnya Anda bisa menggunakan jasa laundry profesional milik kami. Untuk pemesanan Anda bisa menghubungi WA 085811711080 (untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan dan sekitarnya) atau WA 087830930911 (untuk wilayah Cibinong, Depok, Citeureup, Cibubur, Sentul, Bogor, dan sekitarnya).

Membuat Pewangi Alami untuk Membuat Pakaian Anda Wangi Seharian

Bagi sebagian orang, membuat pakaian beraroma sedap sepanjang hari cukup bingung, bukan? Ya, pakaian dengan wangi yang enak terkadang membuat lebih percaya diri dan dapat meningkatkan suasana hati.

Akan tetapi, tak jarang pula pakaian akan berbau apek dan beraroma tidak sesuai yang diinginkan. Nah, agar paham mengenai tips membuat pewangi alami yang membuat pakaian segar seharian, yuk simak ulasan berikut.

Cara Membuat Pewangi Pakaian Berbahan Alami yang Awet

Kebanyakan orang masih menggunakan pewangi kimia buatan pabrik untuk membuat pakaian beraroma sedap. Padahal, penggunaan pewangi buatan dalam jangka panjang bisa menyebabkan alergi serta ketidakseimbangan hormon, loh!

Jika ingin lebih aman, Anda sebenarnya bisa membuat pewangi pakaian alami di rumah dengan mudah menggunakan bahan-bahan sederhana. Adapun beberapa cara untuk membuat pewangi pakaian berbahan alami yang tahan lama, di antaranya:

1.     Pewangi Pakaian dari Soda Kue

Soda kue memang dikenal memiliki banyak kegunaan, salah satunya sebagai pewangi pakaian yang tahan lama. Cara pembuatan pewangi pakaian dari soda kue pun dapat dikatakan tidak sulit sama sekali.

Pertama, siapkan terlebih dahulu 100 gram soda kue, 150 ml air panas, 800 ml cuka sari apel, serta 20 tetes minyak atsiri. Pakai mangkuk atau wadah berukuran besar untuk mencampurkan soda kue, air panas, dan cuka sari apel.

Kemudian, tunggu hingga muncul buih-buih gelembung, pindahkan campuran tersebut ke botol, dan teteskan minyak atsiri ke dalamnya. Jika ingin mencuci, tuangkan empat sendok campuran soda kue, minyak atsiri, dan cuka sari apel sebagai ramuan pewangi pakaian alami.

2.     Pewangi Pakaian Menggunakan Kondisioner

Bagi yang ingin membuat pewangi sekaligus pelembut pakaian alami dengan bahan di rumah, coba manfaatkan kondisioner. Untuk membuatnya, Anda hanya perlu menyiapkan dua gelas kondisioner dengan aroma sesuai selera, tiga gelas cuka putih, enam gelas air hangat, serta minyak atsiri.

Lalu, bagaimana cara membuatnya? Caranya cukup simple, yakni campurkan kondisioner, cuka, dan air hangat ke dalam satu wadah hingga rata serta memiliki tekstur halus. Selanjutnya, teteskan minyak atsiri untuk memperkuat aroma dari pewangi pakaian ini.

Jika sudah tercampur, tempatkan pada wadah khusus agar bisa digunakan berkali-kali. Pewangi dan pelembut pakaian dari bahan alami yang murah meriah pun siap dipakai kapan saja dibutuhkan.

3.     Pewangi Pakaian Alami dari Garam Inggris

Bahan alami untuk membuat pewangi pakaian alami selanjutnya adalah garam Inggris atau epsom salt. Pembuatan pewangi pakaian ini harus dengan garam Inggris dan tidak boleh digantikan dengan garam biasa, ya!

Sebab, garam Inggris memiliki tekstur yang lebih halus dan mengandung magnesium serta sulfat yang bisa melembutkan pakaian layaknya menggunakan pelembut pakaian buatan pabrik. Untuk membuatnya, siapkan toples kaca, garam Inggris, dan minyak atsiri secukupnya.

Tuangkan seluruh bahan tersebut menjadi satu ke dalam toples, tutup rapat lalu kocok atau aduk dengan sendok hingga campurannya merata. Perlu diingat, karena teksturnya berupa bubuk, cara penggunaannya berbeda, yakni harus mencampurkan pewangi tersebut dengan deterjen pakaian dari awal proses mencuci pakaian.

4.     Pewangi Pakaian dengan Akar Wangi

Bahan alami lain yang bisa Anda manfaatkan sebagai pewangi pakaian adalah akar wangi. Akar wangi sendiri merupakan tanaman asal India yang cukup mudah ditemukan di Indonesia sehingga bisa diperoleh dengan membelinya.

Aroma dari akar wangi memang sangat kuat karena memiliki kandungan minyak atsiri pada bagian akarnya. Tidak heran, tanaman tersebut sangat umum digunakan sebagai pengharum kain batik.

Cara membuat pewangi dengan akar wangi pun cukup mudah, yakni keringkan akar wangi dan letakkan di dalam lemari pakaian. Aroma khas dari tanaman tersebut otomatis akan menempel pada pakaian dan bertahan cukup lama.

5.     Pewangi Pakaian Alami Memakai Tanaman Mesoyi

Terakhir, Anda bisa membuat pewangi pakaian alami dari tanaman Mesoyi. Ya, Mesoyi merupakan kerabat dari kayu manis yang biasanya lebih populer dimanfaatkan untuk berbagai keperluan rumah tangga.

Untuk mengubahnya menjadi pewangi pakaian, Anda cukup mengeringkan kulit batang Mesoyi. Jika sudah, masukkan batang Mesoyi yang sudah kering ke dalam kantong berpori kecil dan gantung di sudut lemari pakaian.

Dengan demikian, aroma yang wangi dari Mesoyi akan menyebar dan meresap ke dalam pakaian. Cara ini memang disebut-sebut lebih praktis, terlebih aroma Mesoyi yang bertahan dalam waktu cukup lama.

Tips Agar Pakaian Tahan Wangi Sepanjang Hari

Meski sudah menggunakan pewangi, pakaian bisa saja berbau apek sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari. Hal ini dikarenakan oleh berbagai faktor, mulai dari cara penyimpanan yang salah hingga tidak segera dicuci setelah memakainya sehingga aroma keringat masih menempel kuat.

Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan sejumlah trik sederhana agar pakaian senantiasa beraroma segar. Beberapa tips dan trik yang bisa diikuti untuk menjaga kesegaran aroma pakaian, antara lain:

1.     Segera Cuci Pakaian Setelah Dipakai

Setiap pakaian yang sudah digunakan, pastikan untuk segera mencucinya. Cara ini diketahui paling efektif dan sederhana dalam merawat pakaian, loh! Namun, celana jeans tidak dianjurkan untuk segera dicuci setelah sekali pakai.

Mengapa demikian? Alasannya, bahan denim pada celana bisa rusak jika terlalu sering dicuci. Untuk pakaian jenis ini, Anda bisa menggunakannya dua kali baru dicuci menggunakan deterjen dan pewangi tambahan.

2.     Pilih Deterjen dengan Pewangi

Deterjen cucian dengan pewangi yang harum akan membuat seluruh pakaian terasa berbeda saat dikenakan. Pakaian yang dicuci dengan deterjen berpewangi bisa membantu serat-serat bahannya menyimpan aroma segar.

Apabila deterjen yang dipakai beraroma netral, maka bisa memberikan pewangi tersendiri setelah mencuci. Bahkan, pewangi pakaian banyak terbuat dari bahan alami yang pastinya aman dan memiliki wangi tahan lama.

3.     Gunakan Penyegar Aroma

Jika tidak sempat langsung mencuci pakaian setelah digunakan, maka Anda cukup memberi penyegar aroma pada keranjang baju kotor. Namun, pastikan bahwa pakaian dalam kondisi kering saat diletakkan di keranjang tersebut.

Pasalnya, ketika pakaian yang kotor masih dalam keadaan lembap, maka akan tercipta aroma tidak sedap. Selain menghindari bau apek, penyegar aroma ini juga bisa membantu menjaga pakaian tetap beraroma netral.

4.     Jaga Sirkulasi Udara di Lemari Pakaian

Perlu diketahui, lemari pakaian bisa berbau tidak sedap saat udara di dalamnya lembap. Sebab, sebagian besar lemari untuk menyimpan pakaian tidak memiliki ventilasi untuk masuknya udara dari pendingin ruangan atau AC.

Cara terbaik untuk mengatasinya adalah membiarkan satu lemari pakaian terbuka sehingga mengurangi kelembapan. Selain mencegah lembap, pakaian yang disimpan pun terhindar dari bau tidak sedap saat digunakan.

5.     Setrika dengan Pewangi Pakaian

Perlu diingat, ketika mencuci pakaian, Anda dianjurkan untuk tidak merendamnya terlalu lama. Sebab, hal ini hanya akan membuat pewangi beraroma kurang sedap dan bahkan apek saat digunakan.

Setelah pakaian bersih, jemur di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik. Jika ingin pakaian memiliki aroma wangi dalam jangka waktu panjang, setrika dengan pewangi lalu simpan di dalam lemari, ya!

Bagi Anda yang tidak memiliki waktu luang mencuci pakaian sendiri, Kami siap memberikan pelayanan laundry terbaik dan terpercaya. Untuk pemesanannya, Anda bisa segera menghubungi customer service kami via WA 085811711080 (untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan dan sekitarnya) atau WA 087830930911 (untuk wilayah Cibinong, Depok, Citeureup, Cibubur, Sentul, Bogor, dan sekitarnya).

Mendaur Ulang Pakaian Lama Anda: Ide Kreatif untuk Mengurangi Limbah Tekstil

Mendaur Ulang Pakaian Lama

Pada era modern ini, mode dan gaya berpakaian menjadi fenomena yang sangat dinamis. Hampir setiap tahun pasti ada saja tren baru yang bermunculan di industri fashion. Hal ini menyebabkan orang-orang memiliki keinginan untuk terus membeli pakaian mode terbaru dan membuang pakaian lamanya.

Fenomena ini membuat industri fashion mengalami perputaran pasar yang pesat dan peningkatan produksi pakaian. Tentunya, hal ini juga akan meningkatkan angka limbah tekstil dari pakaian lama yang sudah tidak terpakai. Seperti yang kita tahu bahwa segala jenis limbah memiliki dampak buruk terhadap lingkungan dan ekosistem. Contohnya seperti limbah dari residu pewarna, serat, serta bahan kimia lainnya.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk sadar akan kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar kita dengan cara mengurangi jumlah limbah tekstil yang terus menerus bertambah. Lalu bagaimana cara meminimalisir limbah tekstil ini? Jawabannya yakni dengan mendaur ulang.

Cara Kreatif Mendaur Ulang Pakaian Lama

Berikut ini kami telah menyediakan beberapa opsi yang bisa Anda coba untuk mendaur ulang pakaian lama guna mengurangi tingkat limbah tekstil yang terus bertambah.

1.      Re-design

Jika Anda memiliki pakaian lama yang sudah menumpuk dan tidak digunakan lagi, jangan buru-buru untuk membuangnya. Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah mendesain ulang pakaian tersebut. Anda bisa memberi kehidupan baru pada pakaian lama yang sudah usang, sobek atau bahkan luntur dengan mengubahnya menjadi desain karya Anda sendiri.

Anda bisa mencari inspirasi dari mode yang sedang jadi tren. Misalnya seperti memotong celana jeans yang sudah sobek pada bagian bawah dan menyulapnya menjadi celana pendek, atau bahkan memberi tambahan sobekan artistik merata agar tampak seperti ripped jeans yang kini sedang nge-tren.

2.      Kostumisasi

Namun bagi Anda yang terlalu sayang untuk memotong-motong pakaian lama, Anda bisa coba cara satu ini. Anda bisa melakukan kostumisasi dengan cara melukis atau mewarnai pakaian lama Anda. Coba gunakan teknik tie dye atau ikat celup seperti mode pakaian yang sempat menjadi tren akhir-akhir ini.

Hanya perlu menyiapkan karet gelang, pewarna tekstil, dan sarung tangan untuk melakukannya. Anda sudah bisa menemukan banyak tutorial kustomisasi pakaian dengan teknik tie dye ini di internet.

3.      Jadikan Aksesori

Apabila Anda menemukan pakaian lama yang sudah tidak layak pakai, misalnya seperti pakaian yang terdapat lubang besar, pakaian melar, atau bahkan sudah compang-camping. Anda masih bisa kok mendaur ulang pakaian tersebut menjadi sebuah kerajinan tangan. Ambil atau potong bagian yang masih bisa digunakan dan sulap menjadi aksesori lucu.

Misalnya seperti memotong dan menjahit beberapa bagian kemudian mengubahnya menjadi dompet koin, scrunchie, bandana, boneka, gantungan kunci hingga gantungan tas. Anda hanya membutuhkan pakaian lama yang sudah tidak terpakai, benang dan juga jarum jahit.

4.      DIY Souvenir

Selain dijadikan sebagai aksesori, Anda juga bisa mendaur ulang pakaian lama menjadi souvenir rumah. Selain bisa memberikan manfaat lain, di sini Anda juga bisa mengasah kreativitas dalam melakukan Do It Yourself (DIY) atau kerajinan tangan dari pakaian lama. Anda hanya perlu memotong bagian tertentu dan menjahitnya, cukup mudah kan?

Anda bisa mengubah kaos bekas menjadi tas belanja dengan memotong dan menjahit beberapa bagiannya. Mengubah kemeja bekas menjadi sarung bantal untuk ruang tamu. Bisa juga dengan memotong kain dari pakaian yang berbeda kemudian menggabungkan dan menjahitnya menjadi selimut, tas jinjing perca, keset atau bahkan sekedar kain lap.

5.      Pakaian Peliharaan

Dan cara berikutnya yang tak kalah kreatif adalah dengan mengubahnya menjadi pakaian untuk peliharaan kesayangan Anda. Pakaian yang semula besar, bisa Anda perkecil dengan memotong bagian tertentu dan menjahitnya kembali. Bisa dengan model yang tetap sama atau diberikan sedikit variasi.

Bukan hanya Anda yang bisa tampil trendy, hewan peliharaan Anda pun bisa ikut bergaya. Dengan begitu, selain upaya meminimalisir limbah tekstil, cara ini juga bisa membuat hewan peliharaan Anda senang.

6.      Preloved

Apabila Anda sudah kehabisan ide untuk mendaur ulang pakaian lama yang sudah menumpuk tak karuan, solusi lain yakni dengan menjualnya kembali. Menjual pakaian lama yang masih layak pakai atau yang sekarang lebih dikenal dengan istilah preloved ini juga merupakan salah satu cara untuk mendaur ulang, lho. Anda bisa menjualnya dengan harga yang murah tapi tetap menguntungkan.

Dengan begitu pakaian lama Anda tidak akan menumpuk, tidak pula terbuang sia-sia dan tidak menyebabkan limbah tekstil semakin meningkat. Terlebih lagi cara ini bisa terbilang cukup menguntungkan.

7.      Donasi

Dan opsi terakhir yang bisa Anda coba adalah dengan mendonasikan pakaian lama yang sudah tak terpakai lagi. Namun ingat ya, hanya pilih pakaian lama yang masih layak untuk dipakai. Anda bisa menyumbangkannya ke toko-toko barang bekas atau organisasi nonprofit.

Nantinya organisasi nonprofit ini akan menjual kembali pakaian lama Anda dan memberikan hasilnya kepada masyarakat kurang mampu sebagai dukungan. Selain mengurangi tumpukan pakaian di rumah, Anda juga bisa sekalian beramal untuk mendukung program donasi masyarakat kurang mampu.

Nah, jadi itulah tadi beberapa opsi dan cara mendaur ulang pakaian lama yang sudah tidak terpakai agar bisa dimanfaatkan kembali. Namun perlu dicatat ya, jika Anda memilih opsi untuk preloved atau mendonasikan pakaian lama Anda, pastikan pakaian tersebut sudah bersih dan tidak bau apek karena lama tak dipakai. Jangan lupa untuk mencuci pakaian terlebih dahulu.

Tips Sebelum Preloved dan Donasi Pakaian Lama

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan sebelum menjual kembali atau mendonasikan pakaian lama Anda.

1.      Periksa Kelayakan

Langkah pertama adalah pastikan pakaian lama Anda masih layak pakai. Periksa setiap sisi dan kondisi pakaian tersebut, apakah ada noda, robekan, hingga kain halus.

2.      Pilah Pakaian

Berikutnya Anda bisa memilah dan mengategorikan pakaian berdasarkan warna dan jenis kainnya. Hal ini bertujuan untuk membedakan cara pencucian berdasarkan bahan kain dan memisahkannya saat dicuci agar warna pakaian tidak luntur dan bercampur.

3.      Bersihkan Pakaian

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pakaian lama yang akan dijual kembali atau didonasikan tentunya harus bersih dan tidak berbau apek. Anda perlu membersihkan pakaian Anda terlebih dahulu sebelum pakaian tersebut digunakan oleh orang lain. Jika pakaian lama Anda terlalu banyak hingga menggunung dan membuat Anda malas untuk mencucinya, kami punya solusi yang bisa meringankan beban Anda.

Anda bisa percayakan pakaian lama Anda pada kami, dijamin pakaian Anda akan kembali bersih dan wangi. Dengan begitu, Anda bisa menghemat waktu serta tenaga. Untuk menggunakan jasa kami, Anda bisa langsung menghubungi customer service melalui WA 085811711080 (untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan dan sekitarnya) atau WA 087830930911 (untuk wilayah Cibinong, Depok, Citeureup, Cibubur, Sentul, Bogor, dan sekitarnya). Kami selalu siap memberikan pelayanan terbaik untuk Anda.

Tips Efektif untuk Menjaga Kebersihan Pakaian Anda

Menjaga Kebersihan Pakaian

Pakaian merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan manusia. Selain menjadi pelindung tubuh dari cuaca dan lingkungan, pakaian juga merupakan ekspresi gaya dan kepribadian. Oleh karena itu, menjaga kebersihan pakaian menjadi hal yang sangat penting untuk memberikan kesan yang baik dan memastikan pakaian tetap awet dan tahan lama.

Kebersihan pakaian bukan hanya sekadar mengenakan pakaian yang bersih, tetapi juga melibatkan serangkaian tindakan perawatan yang tepat. Proses mencuci yang benar, penggunaan deterjen yang sesuai, penanganan noda dengan cepat, dan pengeringan yang bijaksana adalah beberapa langkah penting untuk menjaga kebersihan dan kualitas pakaian.

10 Kiat Merawat Pakaian dengan Bijaksana

Merawat busana Anda dengan bijaksana, Anda dapat memastikan pakaian tetap awet, segar, dan nyaman saat dipakai. Dengan menerapkan kiat kebersihan pakaian ini, Anda dapat menjaga pakaian tetap indah, segar, dan nyaman digunakan.

1.     Cuci Pakaian secara Teratur

Menumpuk pakaian kotor dalam jumlah besar bisa menjadi sarang bagi kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan bau tak sedap dan bahkan masalah kesehatan kulit. Oleh karena itu, penting untuk mencuci pakaian secara teratur agar tetap bersih dan segar.

Ingatlah bahwa mencuci pakaian secara teratur tidak hanya berdampak pada kebersihan pakaian, tetapi juga pada kesehatan Anda. Pakaian yang kotor dapat menyebabkan iritasi kulit, alergi, dan infeksi. Dengan mencuci pakaian secara teratur, Anda akan merasa lebih nyaman dan percaya diri saat mengenakan pakaian yang segar dan bersih.

2.     Tangani Noda dengan Cepat

Tangani noda pada pakaian dengan cepat merupakan tindakan yang sangat penting dalam merawat pakaian Anda. Jika Anda menemukan noda pada pakaian, jangan biarkan noda tersebut menempel terlalu lama karena hal ini dapat membuat noda semakin sulit dihilangkan dan merusak penampilan pakaian Anda.

Jangan pernah menggosok noda dengan terlalu keras, karena hal ini bisa merusak serat kain dan meninggalkan bekas pada pakaian. Sebagai gantinya, bersihkan noda dengan lembut dan secara perlahan, dengan gerakan dari luar ke dalam noda, agar noda tidak menyebar lebih luas.

3.     Perhatikan Label Perawatan

Perhatikan label perawatan pada pakaian adalah langkah penting yang sering kali diabaikan oleh banyak orang. Meskipun terlihat sepele, mengabaikan label perawatan dapat berakibat fatal bagi pakaian kesayangan Anda.

Sebagai contoh, ada pakaian yang sebaiknya hanya dicuci dengan tangan untuk mencegah gesekan yang berlebihan pada serat kain yang sensitif. Jika Anda mencuci pakaian semacam itu dengan mesin cuci, dapat menyebabkan pakaian menjadi luntur atau bahkan rusak.

4.     Pilah Pakaian Berdasarkan Warna

Pisahkan pakaian berdasarkan warna sebelum mencuci merupakan langkah yang sangat penting dalam merawat pakaian Anda dengan baik. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya luntur dan percampuran warna yang tidak diinginkan pada pakaian Anda.

Dengan memisahkan pakaian berdasarkan warna ini, Anda dapat mencegah noda atau warna yang luntur dari pakaian yang satu mengenai pakaian yang lain. Selain itu, hal ini juga akan membantu menjaga warna pakaian tetap cerah dan tajam, sehingga pakaian Anda selalu terlihat menarik dan memikat ketika dikenakan.

5.     Pilih Deterjen yang Tepat

Penting untuk memilih deterjen yang tepat saat mencuci pakaian Anda. Setiap pakaian dapat memiliki jenis kain yang berbeda dan mungkin memiliki noda yang beragam. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan deterjen yang sesuai dengan jenis kain dan jenis noda pada pakaian Anda.

Deterjen yang lembut dan ramah lingkungan adalah pilihan yang baik untuk memastikan kebersihan pakaian tanpa merusak serat kain. Deterjen yang lembut akan membantu melindungi serat kain dari kerusakan, menjaga warna pakaian tetap cerah, dan menjaga tekstur kain agar tetap lembut dan nyaman digunakan.

6.     Menjemur Pakaian di Bawah Sinar Matahari

Mengeringkan pakaian di bawah sinar matahari adalah cara alami yang sangat efektif untuk menjaga kebersihan dan kualitas pakaian Anda. Setelah mencuci, jemurlah pakaian di luar ruangan di bawah sinar matahari terutama pada pagi dan siang hari.

Selain itu, sinar matahari juga memberikan efek pemutihan alami pada pakaian. Warna pakaian yang cenderung kusam dapat terlihat lebih cerah setelah dijemur di bawah sinar matahari. Ini membuat pakaian Anda terlihat lebih segar dan menawan ketika Anda mengenakannya.

7.     Gunakan Pengering yang Bijaksana

Jika Anda tidak memiliki cukup ruang atau waktu untuk menjemur pakaian di bawah sinar matahari, Penggunaan mesin pengering untuk mengeringkan pakaian adalah solusi praktis. Namun, penting untuk menggunakan pengering dengan bijaksana agar tetap menjaga kebersihan dan kualitas pakaian Anda.

Saat menggunakan mesin pengering, pilihlah suhu rendah untuk mengeringkan pakaian. Suhu rendah akan membantu mencegah pakaian dari risiko terkena panas berlebihan yang dapat merusak serat kain dan menyebabkan pakaian menyusut atau menjadi kusut.

8.     Gunakan Pelembut yang Tepat

Pelembut pakaian adalah tambahan yang menyenangkan untuk merawat pakaian Anda. Saat Anda menggunakan pelembut pakaian, pakaian Anda akan terasa lebih lembut dan harum, memberikan pengalaman yang menyenangkan saat dipakai. Namun, penting untuk menggunakan pelembut pakaian dengan bijaksana agar tetap menjaga kualitas pakaian Anda

Jangan mengoleskan pelembut pakaian secara langsung pada pakaian tanpa melarutkannya terlebih dahulu dalam air. Ini dapat menyebabkan residu pelembut yang terkonsentrasi pada beberapa area pakaian, sehingga mengganggu penampilan dan kenyamanan saat digunakan.

9.     Hindari Pemutih Bebas Klorin

Hindari penggunaan pemutih berbasis klorin saat mencuci pakaian Anda. Meskipun pemutih berbasis klorin dapat efektif dalam memutihkan pakaian yang kotor, penggunaannya juga dapat memiliki efek negatif pada serat kain.

Jika memang diperlukan pemutih untuk menghilangkan noda atau mengembalikan warna pakaian yang pudar, pilihlah pemutih yang aman bagi lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Cari produk pemutih yang ramah lingkungan dan mengandung bahan-bahan alami yang lebih lembut pada serat kain.

10. Simpan Pakaian dalam Lemari yang Bersih

Menjaga kebersihan pakaian tidak hanya saat mencucinya, tetapi juga saat menyimpannya di dalam lemari. Pastikan pakaian lama disimpan dalam lemari yang bersih dan kering untuk menjaga keawetan dan kebersihan pakaian Anda.

Selain itu, pastikan lemari tempat Anda menyimpan pakaian bersih dan bebas dari debu atau kotoran. Jika perlu, bersihkan lemari secara berkala untuk menghindari debu atau kotoran yang dapat menempel pada pakaian dan merusak serat kain.

Dalam menjaga kebersihan pakaian Anda, terkadang Anda mungkin memerlukan bantuan profesional untuk mencapai hasil yang maksimal. Jika Anda memiliki kesibukan atau ingin memastikan pakaian Anda dirawat dengan sempurna, pertimbangkan untuk menggunakan jasa laundry yang terpercaya!

Nikmati keuntungan dari pakaian yang bersih, segar, dan menawan tanpa repot, dengan bantuan jasa laundry terpercaya yang siap membantu meringankan beban perawatan pakaian Anda. Kami sebagai jasa laundry profesional hadir sebagai solusi terbaik untuk merawat pakaian terbaik Anda. Segera hubungi customer service kami via WA 085811711080 (untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan dan sekitarnya) atau WA 087830930911 (untuk wilayah Cibinong, Depok, Citeureup, Cibubur, Sentul, Bogor, dan sekitarnya) untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.