Membuat Pewangi Alami untuk Membuat Pakaian Anda Wangi Seharian

Bagi sebagian orang, membuat pakaian beraroma sedap sepanjang hari cukup bingung, bukan? Ya, pakaian dengan wangi yang enak terkadang membuat lebih percaya diri dan dapat meningkatkan suasana hati.

Akan tetapi, tak jarang pula pakaian akan berbau apek dan beraroma tidak sesuai yang diinginkan. Nah, agar paham mengenai tips membuat pewangi alami yang membuat pakaian segar seharian, yuk simak ulasan berikut.

Cara Membuat Pewangi Pakaian Berbahan Alami yang Awet

Kebanyakan orang masih menggunakan pewangi kimia buatan pabrik untuk membuat pakaian beraroma sedap. Padahal, penggunaan pewangi buatan dalam jangka panjang bisa menyebabkan alergi serta ketidakseimbangan hormon, loh!

Jika ingin lebih aman, Anda sebenarnya bisa membuat pewangi pakaian alami di rumah dengan mudah menggunakan bahan-bahan sederhana. Adapun beberapa cara untuk membuat pewangi pakaian berbahan alami yang tahan lama, di antaranya:

1.     Pewangi Pakaian dari Soda Kue

Soda kue memang dikenal memiliki banyak kegunaan, salah satunya sebagai pewangi pakaian yang tahan lama. Cara pembuatan pewangi pakaian dari soda kue pun dapat dikatakan tidak sulit sama sekali.

Pertama, siapkan terlebih dahulu 100 gram soda kue, 150 ml air panas, 800 ml cuka sari apel, serta 20 tetes minyak atsiri. Pakai mangkuk atau wadah berukuran besar untuk mencampurkan soda kue, air panas, dan cuka sari apel.

Kemudian, tunggu hingga muncul buih-buih gelembung, pindahkan campuran tersebut ke botol, dan teteskan minyak atsiri ke dalamnya. Jika ingin mencuci, tuangkan empat sendok campuran soda kue, minyak atsiri, dan cuka sari apel sebagai ramuan pewangi pakaian alami.

2.     Pewangi Pakaian Menggunakan Kondisioner

Bagi yang ingin membuat pewangi sekaligus pelembut pakaian alami dengan bahan di rumah, coba manfaatkan kondisioner. Untuk membuatnya, Anda hanya perlu menyiapkan dua gelas kondisioner dengan aroma sesuai selera, tiga gelas cuka putih, enam gelas air hangat, serta minyak atsiri.

Lalu, bagaimana cara membuatnya? Caranya cukup simple, yakni campurkan kondisioner, cuka, dan air hangat ke dalam satu wadah hingga rata serta memiliki tekstur halus. Selanjutnya, teteskan minyak atsiri untuk memperkuat aroma dari pewangi pakaian ini.

Jika sudah tercampur, tempatkan pada wadah khusus agar bisa digunakan berkali-kali. Pewangi dan pelembut pakaian dari bahan alami yang murah meriah pun siap dipakai kapan saja dibutuhkan.

3.     Pewangi Pakaian Alami dari Garam Inggris

Bahan alami untuk membuat pewangi pakaian alami selanjutnya adalah garam Inggris atau epsom salt. Pembuatan pewangi pakaian ini harus dengan garam Inggris dan tidak boleh digantikan dengan garam biasa, ya!

Sebab, garam Inggris memiliki tekstur yang lebih halus dan mengandung magnesium serta sulfat yang bisa melembutkan pakaian layaknya menggunakan pelembut pakaian buatan pabrik. Untuk membuatnya, siapkan toples kaca, garam Inggris, dan minyak atsiri secukupnya.

Tuangkan seluruh bahan tersebut menjadi satu ke dalam toples, tutup rapat lalu kocok atau aduk dengan sendok hingga campurannya merata. Perlu diingat, karena teksturnya berupa bubuk, cara penggunaannya berbeda, yakni harus mencampurkan pewangi tersebut dengan deterjen pakaian dari awal proses mencuci pakaian.

4.     Pewangi Pakaian dengan Akar Wangi

Bahan alami lain yang bisa Anda manfaatkan sebagai pewangi pakaian adalah akar wangi. Akar wangi sendiri merupakan tanaman asal India yang cukup mudah ditemukan di Indonesia sehingga bisa diperoleh dengan membelinya.

Aroma dari akar wangi memang sangat kuat karena memiliki kandungan minyak atsiri pada bagian akarnya. Tidak heran, tanaman tersebut sangat umum digunakan sebagai pengharum kain batik.

Cara membuat pewangi dengan akar wangi pun cukup mudah, yakni keringkan akar wangi dan letakkan di dalam lemari pakaian. Aroma khas dari tanaman tersebut otomatis akan menempel pada pakaian dan bertahan cukup lama.

5.     Pewangi Pakaian Alami Memakai Tanaman Mesoyi

Terakhir, Anda bisa membuat pewangi pakaian alami dari tanaman Mesoyi. Ya, Mesoyi merupakan kerabat dari kayu manis yang biasanya lebih populer dimanfaatkan untuk berbagai keperluan rumah tangga.

Untuk mengubahnya menjadi pewangi pakaian, Anda cukup mengeringkan kulit batang Mesoyi. Jika sudah, masukkan batang Mesoyi yang sudah kering ke dalam kantong berpori kecil dan gantung di sudut lemari pakaian.

Dengan demikian, aroma yang wangi dari Mesoyi akan menyebar dan meresap ke dalam pakaian. Cara ini memang disebut-sebut lebih praktis, terlebih aroma Mesoyi yang bertahan dalam waktu cukup lama.

Tips Agar Pakaian Tahan Wangi Sepanjang Hari

Meski sudah menggunakan pewangi, pakaian bisa saja berbau apek sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari. Hal ini dikarenakan oleh berbagai faktor, mulai dari cara penyimpanan yang salah hingga tidak segera dicuci setelah memakainya sehingga aroma keringat masih menempel kuat.

Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan sejumlah trik sederhana agar pakaian senantiasa beraroma segar. Beberapa tips dan trik yang bisa diikuti untuk menjaga kesegaran aroma pakaian, antara lain:

1.     Segera Cuci Pakaian Setelah Dipakai

Setiap pakaian yang sudah digunakan, pastikan untuk segera mencucinya. Cara ini diketahui paling efektif dan sederhana dalam merawat pakaian, loh! Namun, celana jeans tidak dianjurkan untuk segera dicuci setelah sekali pakai.

Mengapa demikian? Alasannya, bahan denim pada celana bisa rusak jika terlalu sering dicuci. Untuk pakaian jenis ini, Anda bisa menggunakannya dua kali baru dicuci menggunakan deterjen dan pewangi tambahan.

2.     Pilih Deterjen dengan Pewangi

Deterjen cucian dengan pewangi yang harum akan membuat seluruh pakaian terasa berbeda saat dikenakan. Pakaian yang dicuci dengan deterjen berpewangi bisa membantu serat-serat bahannya menyimpan aroma segar.

Apabila deterjen yang dipakai beraroma netral, maka bisa memberikan pewangi tersendiri setelah mencuci. Bahkan, pewangi pakaian banyak terbuat dari bahan alami yang pastinya aman dan memiliki wangi tahan lama.

3.     Gunakan Penyegar Aroma

Jika tidak sempat langsung mencuci pakaian setelah digunakan, maka Anda cukup memberi penyegar aroma pada keranjang baju kotor. Namun, pastikan bahwa pakaian dalam kondisi kering saat diletakkan di keranjang tersebut.

Pasalnya, ketika pakaian yang kotor masih dalam keadaan lembap, maka akan tercipta aroma tidak sedap. Selain menghindari bau apek, penyegar aroma ini juga bisa membantu menjaga pakaian tetap beraroma netral.

4.     Jaga Sirkulasi Udara di Lemari Pakaian

Perlu diketahui, lemari pakaian bisa berbau tidak sedap saat udara di dalamnya lembap. Sebab, sebagian besar lemari untuk menyimpan pakaian tidak memiliki ventilasi untuk masuknya udara dari pendingin ruangan atau AC.

Cara terbaik untuk mengatasinya adalah membiarkan satu lemari pakaian terbuka sehingga mengurangi kelembapan. Selain mencegah lembap, pakaian yang disimpan pun terhindar dari bau tidak sedap saat digunakan.

5.     Setrika dengan Pewangi Pakaian

Perlu diingat, ketika mencuci pakaian, Anda dianjurkan untuk tidak merendamnya terlalu lama. Sebab, hal ini hanya akan membuat pewangi beraroma kurang sedap dan bahkan apek saat digunakan.

Setelah pakaian bersih, jemur di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik. Jika ingin pakaian memiliki aroma wangi dalam jangka waktu panjang, setrika dengan pewangi lalu simpan di dalam lemari, ya!

Bagi Anda yang tidak memiliki waktu luang mencuci pakaian sendiri, Kami siap memberikan pelayanan laundry terbaik dan terpercaya. Untuk pemesanannya, Anda bisa segera menghubungi customer service kami via WA 085811711080 (untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan dan sekitarnya) atau WA 087830930911 (untuk wilayah Cibinong, Depok, Citeureup, Cibubur, Sentul, Bogor, dan sekitarnya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *